Selagi Muda, Yuk Kita Berwirausaha

09.36
Advertisement

Dampak dari krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun 1998 lalu masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia hingga saat ini. Datangnya era globalisasi yang pada awalnya diharapkan membawa masyarakat ke zaman emas yaitu terwujudnya cita-cita masa depan yang lebih cerah, ternyata memberikan pelajaran kita pada suatu kenyataan pahit. Lapangan pekerjaan berkurang dan pengangguran di mana-mana. Di sinilah kita disadarkan untuk dapat mendayagunakan segala sumber daya, baik yang disediakan oleh alam maupun oleh manusia itu sendiri untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan kita baik dalam konteks pribadi, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan Negara. Salah satu satu cara yang bisa di upayakan adalah dengan berwirausaha

Memang tidak mudah untuk menumbuhkan jiwa ini pada generasi muda. Namun, bukan berarti generasi muda tidak dapat memberikan perannya pada negara ini. Kunci kesuksesan tidak di dapat secara mudah, namun pastinya di dapat oleh sebuah proses pengembangan yang matang. Mereka harus sadar bahwa jiwa berwirausaha ini sangat penting untuk memperoleh masa depannya. Menyadur apa yang disampaikan oleh Dr. H. Buchari Alma dalam bukunya \"Kewirausahaan\"terbitan Alfabeta, setidaknya ada delapan manfaat yang dapat kita rasakan dengan berwirausaha:

  1. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi penganguran.
  2. Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan, dan sebagainya.
  3. Menjadi contoh bagi anggota massyarakaat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh, diteladani, karena seorang wirausaha itu adalah orang terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan orang lain.
  4. Selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, berusaha selalu menjaga dan membangun lingkungan.
  5. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
  6. Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan.
  7. Memberi contoh bagaimana kita harus bekerja keras, tetapi tidak melupakan perintah-perintah agama, dekat kepada Allah SWT.
  8. Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun kebersihan lingkungan.
Saya masih muda, Lalu bagaimana cara untuk memulai berwirausaha tersebut? berikut beberapa hal yang harus ditanamkan sebelum anda memulai untuk berwirausaha diantaranya :

1)      Memulai Usaha dengan Niat dan Keyakinan
Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh wirausahawan. Bagaimana tidak? Bila kita membuka usaha tanpa adanya niat dan keyakinan, pastinya usaha tersebut tidak akan berjalan maksimal. Lebih buruknya, bila usaha itu gagal yang dapat membuat mental dari generasi muda ini terpuruk. Untuk mengatasi hal ini, kita dapat memberikan pilihan pada generasi muda untuk memilih usaha mana yang ia suka. Dengan hal ini, diharapkan generasi muda dapat mengolah sumber daya tersebut dengan maksimal.

2)      Membuka Jaringan Secara Luas
Sebenarnya uang itu mudah dicari, tapi kekurangan terbesar kita adalah jaringan, seperti : link ataupun networking. Generasi muda sayangnya kurang paham dengan hal ini. Dengan membangun relasi pada orang lain, pastinya jalan generasi muda untuk mempromosikan usahanya semakin luas dan pastinya akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar.

3)      Modal
Selain jaringan, kira ragu memulai usaha karena tidak ada modal (uang). Untuk mengatasi hal ini, pastinya kita harus mencari modal. Caranya? Kita harus kerja terlebih dahulu. Kerja pun harus serius. Tidak hanya memandang job desk kita. Kerjakan beberapa hal lain dalam pekerjaan kita. Selain menambah pemasukan, juga menambah pengalaman kita dalam dunia kerja.

4)      Say No to Money Oriented !
Dalam awal menjalankan usaha, seharusnya generasi muda tidak terlalu money oriented dengan memikirkan bagaimana mendapatkan uang dengan  cepat dan tanpa hambatan. Tips untuk mengatasi money orientes adalah generasi muda harus berusaha untuk mencari pasar ataupun nama. Setelah itu, uang akan datang dengan sendirinya.

5)      Perhatikan Lingkungan Sekitar
Ketika kita sudah bekerja maksimal dan akhirnya mendapatkan modal, cari minat terbesar di lingkungan kita. Apa yang bisa di jual, apa yang sedang ramai-ramaina dicari di pasar? Dan pada akhirnya harus melakukan “Marketing Survey”, mulailah usaha. Contohnya : Bila saat ini sedang musim panas ataupun kemarau, kita tidak mungkin untuk menjual jas hujan ataupun minuman penghangat. Seharusnya yang kita jual yang sesuai dengan keadaan, seperti : payung, minuman dingin, dan sebagainya

6)      Ketelatenan
Dalam hal ini, adalah telaten dalam berusaha. Sangat normal ketika dalam memulai usaha, usaha kira sepi beberapa saat. Dalam hal ini, relasi sangat berguna untuk meramaikan usaha kita nantinya.

7)      Mulai Perkenalkan Usaha
Jika usaha kita masih sepi, kita harus mencoba memperkenalkan usaha kita pada lingkungan sekitar. Jika memang usaha yang kita jalankan cocok dengan masyarakat, lambat laun akan mulai menuai hasil yang memuaskan.

8)      Usaha itu “Jujur”
Kenapa harus jujur? Bila kita mengusahakan sebuah kejujuran, pada akhirnya kita akan dengan mudah mendapatkan kepercayaan dari seseorang. Sehingga kita dapat dengan mudah bekerja sama dengan orang lain, mungkin di bidang yang sama ataupun di bidang lainnya.

9)      Minim Dana? Bukan Masalah!
Di tengah usaha kita, kita sering di hadapkan pada istilah “minim dana”. Tetapi itu bukanlah suatu masalah bila kita mempunyai “Jujur, Skill dan Jaringan”. Ketiganya adalah modal awal yang harus generasi muda punya dan pastinya harus dipelihara supaya tetap konsisten menjalankan usahanya.

10)  Pakai Teori ATM
Jika para generasi muda belum punya ciri khas produknya, pakailah teori ATM (Amati Tiru Modifikasi). Yang pertama adalah mengamati perkembangan ekonomi di sekitar kita dan pastinya mencari peluang yang ada. Setelah kita menemukan suatu produk yang banyak konsumennya, kita dapat memproduksi sama dengan barang tersebut namun ada beberapa keunggulan yang ditawarkan pada produk kita. Mungkin lebih murah, lebih sehat, ataupun tanpa bahan pengawet.

11)  Tetapkan Ciri Khas
Mengikuti keinginan pasar adalah sesuatu yang bahaya? Tidak masalah apabila kita masih memiliki identitas dari produk ataupun usaha kita. Seperti keunggulan yang sudah saya sebutkan di atas dan pastinya ada ciri khas yang menandai bahwa ini adalah produk buatan kita.

12)  Jangan Berhenti Belajar !!
Ketika kita memulai usaha dan ternyata diberi sebuah kesuksesan, jangan pernah berhenti dalam belajar. Karena ilmu tidak pernah habis, sebaiknya kita terus belajar agar tidak mudah digeser oleh produk-produk baru lainnya. Para pengusaha yang sudah sukses pun tak pernah berhenti dalam belajar.

13)  Tentukan Arah dan Tujuan Usaha Kita
Saat memulai usaha, tentukan juga arah tujuan usaha kita. Mau sebagai coba-coba, terus ke masa depan atau malah hanya berhenti sampai disini. Dalam hal ini generasi muda harus kita kuatkan, agar terus melanjutkan usahanya dengan menghasilkan produk yang unik dan berkualitas, karena para konsumen menyukai produk yang mempunyai sifat tersebut.

14)  Jangan Sepelekan Waktu !!
Kebanyakan orang tidak memperhatikan akan hal ini, yaitu menghargai waktu. Jika kita ingin menjadi wirausahawan yang sukses, mulaiah untuk bersifat profesional dengan tidak menunda pekerjaan kita.

15)  Takut? Tidak Masalah !
Setiap melakukan usaha, pastinya selalu menemui banyak ketakutan. Lalu bagaimana cara menghadapinya? Persiapkan segala sesuatu dengan baik. Koreksi kembali kekurangan yang terjadi selama kita membuka usaha. Kalau masih ada ketakutan akan modal, sebaiknya jangan meminjam modal untuk memulai usaha. Tapi menabung dulu untuk memulai usaha.

16)  Kreatif dalam Usaha
Usahakan memiliki pola pikir pengusaha. Bagaimana pola pikir pengusaha itu? Terus mengembangkan intuisi bisnis, jadi terus kreatif dalam usaha. Salah satu cara yang dapat dilakukan generasi muda adalah menghasilkan suatu produk yang unik tapi menarik.

Baca : BEBERAPA PELUANG USAHA UNTUK PARA REMAJA

17)  Buang Rasa Malu dan Gengsi
Buang jauh-jauh kedua rasa di atas. Karena dalam memutuskan untuk merintis karirmu dalam bidang usaha, rasa malu dan gengsi hanya akan menghambatmu bahkan tidak akan membawa generasi muda ke dalam keberhasilan karena ketika menjadi seorang wirausaha, kita harus berinteraksi dengan pelanggan.

18)  Ciptakan Lapangan Kerja untuk Orang lain
Hal itu merupakan hal yang sangat penting untuk generasi muda di Indonesia dalam mengurangi pengangguran yang tak terkendali.

19)  Jangan Remehkan Kegagalan
Berwirausaha bukan hanya dibutuhkan untuk menciptakan bisnis yang sukses, melainkan juga merupakan cara hidup dan cara berpikir seseorang. Ketika yang tertanam pada diri generasi muda adalah wirausaha merupakan cara untuk mendapatkan kesuksesan dan menghasilkan uang yang banyak, jangan heran bila mengalami kegagalan.

Banyak orang yang meremehkan kegagalan. Padahal kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda. Dari kegagalan kita bisa belajar. Pengusaha yang besar adalah orang yang bisa bangun dan menarik diri kembali setelah mengalami kegagalan.

20)  Belajar dari yang Lebih Pengalaman
Sebagai pemula dalam membuka usaha, generasi muda harus mempunyai sebuah tokoh yang dapat membangkitkan semangat kerjanya. Dari tokoh tersebut, generasi muda diharapkan tidak hanya melihat dari sisi kesuksesannya saja, namun bagaimana tokoh tersebut dapat sukses. Dari suka-duka, usaha, kerja keras tokoh tersebut. Jadi, pengusaha yang sukses pun pasti pernah mengalami sebuah kegagalan dan pastinya sangat membutuhkan usaha yang besar untuk mengembalikan usahanya semula.

You Might Also Like

0 komentar